Tips Cerdas Cara Memilih Makanan Sehat

Manusia membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun, mengonsumsi makanan justru bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang tidak sehat, misalnya makanan tersebut mengandung boraks ataupun formalin.

Boraks adalah senyawa berbentuk kristal putih tidak berbau dan stabil pada suhu dan tekanan normal. Boraks merupakan senyawa kimia dengan nama natrium tetraborat (NaB₄O₇10H₂₀). Jika larut dalam air akan menjadi hidroksida dan asam borat (H₃BO₃). Salah satu bentuk turunan boraks yang sering disalahgunakan untuk pangan adalah bleng. 

Boraks atau asam boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuat deterjen, mengurangi kesadarahan air dan antiseptik.

Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk. Formalin biasanya digunakan sebagai bahan perekat untuk kayu lapis dan disinfektan untuk peralatan rumah sakit serta untuk pengawet mayat. Formalin dilarang digunakan untuk pengawet pangan.

Agar terhindar dari mengonsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya, kita tidak boleh sembarangan membeli bahan makanan. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memberikan tips bagaimana cara memilih makanan sehat seperti berikut:

1. Pilihlah bahan makanan mentah yang segar dengan warna yang cerah.

2. Untuk ikan dan hasil laut lainnya, pilihlah yang masih kenyal, sisik ikan masih utuh, tidak terkelupas, dan mata ikan masih menonjol.

3. Untuk memilih daging sapi, pastikan jarak waktu antara penyembelihan dan penjualan tidak terlalu lama. Daging yang baik adalah yang terlihat berwarna merah segar.

4. Untuk daging ayam, pilihlah daging yang berwarna putih segar, tidak ada luka/kulit yang membiru.
5. Pilihlah makanan yang tidak diawetkan.

6. Kalaupun membeli makanan yang berwarna, baca jenis dan jumlah pewarna yang digunakan dalam produk tersebut
.
7. Perhatikan label pada setiap kemasan produk. Pastikan pada label tercantum izin dari Badan POM. Biasanya tertulis: POM disusul nomor izin pendaftaran. Untuk produk hasil industri rumah tangga, pastikan pula adanya tulisan P-IRT dan nomor izin pendaftaran.

8. Untuk produk makanan atau minuman yang tidak dikemas secara khusus, sebaiknya pilih makanan/minuman yang warnanya tidak terlalu mencolok. Hindari makanan dengan warna merah, kuning, hijau yang terlihat ngejreng. Sebab tidak tertutup kemungkinan warna yang terlalu mencolok tersebut berasal dari bahan pewarna non food grade seperti pewarna tekstil yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.