Makanan merupakan salah
satu elemen yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Makanan yang terjamin
kesehatannya akan menjadi jaminan kesehatan tubuh yang prima. Sedangkan mengkonsumsi
makanan yang kurang kandungan gizinya akan membuat tubuh lemah dan bisa merusak
organ-organ dalam tubuh manusia.
Gaya hidup masyarakat
Indonesia dengan kesibukan yang padat memaksa untuk mengubah pola hidup yang
serba instan termasuk dalam hal makanan yaitu dengan mengkonsumsi makanan cepat
saji.
Tanpa disadari budaya mengkonsumsi makanan cepat saji (Fast Food)
tersebut akan mengarahkan pada pemilihan makanan yang sedikit kandungan gizinya
atau bahkan makanan yang tidak bergizi(Junk Food).
Apa yang sebenarnya
disebut dengan Junk Food itu?
Secara Harfiah, Junk
berarti Sampah sedangkan Food berarti makanan jadi yang dimaksud dengan Junk
Food adalah makanan sampah atau makanan yang tidak bergizi. Istilah Junk Food
ini mengemuka untuk menyebutkan atau menunjukkan makanan-makanan yang dianggap
tidak memiliki nilai gizi yang baik sama seperti sampah, rongsokan atau
barang-barang yang tidak berguna. Memakan Junk Food tidak hanya sia-sia alias
tidak berguna tetapi bahkan bisa menjadi sesuatu yang merusak kesehatan tubuh.
Umumnya yang menjadi
tertuduh utama makanan Junk Food adalah makanan cepat saji (Fast Food). Padahal
yang perlu diketahui yang masuk kategori makanan Junk Food tidak pasti makanan
cepat saji. Karena makanan cepat saji yang cara memasaknya baik dan mengandung
nilai gizi yang banyak tidak bias dikategorikan sebagai makanan Junk Food.
Pada dasarnya yang
masuk dalam golongan Junk Food adalah makanan yang banyak mengandung :
1. Sodium
Sodium adalah bagian dari garam yang
banyak ditemukan pada makanan dan minuman kemasan, Sodium yang terlalu banyak
dalam tubuh dapat menimbulkan tekanan darah tinggi (Hipertensi).
2. Lemak
Jenuh (Satusated Fat)
Lemak jenuh berbahaya untuk tubuh karena
merangsang hati memproduksi banyak kolesterol disamping itu, jumlah lemak jenuh
yang tinggi akan menimbulkan kanker terutama kanker usus dan kanker payudara.
3. Kolesterol.
Kolesterol dalam jumlah yang banyak akan
dapat menutup saluran darah dan oksigen dalam tubuh. Hal ini sangat berbahaya
bila aliran darah dan oksigen dalam tubuh terhambat akan menyebabkan stroke.
4. Gula
Gula terutama gula buatan sangat tidak
baik bagi kesehatan karena bias menyebabkan penyakit gula (Diabetes), kerusakan
gigi dan Obesitas.
Dikarenakan sedikitnya gizi yang terkandung didalam
Junk Food dan sebaliknya mengandung zat-zat yang berbahaya dalam tubuh sehingga
dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti:
1. Jantung
Koroner
Menurut Dokter spesialis jantung RS
Wahidin, dr Abdul hakim Alkatiri SpJp bahwa penyakit jantung koroner ditandai
dengan penyempitan atau penyumbatan aliran darah ke koroner. Gejala khas
penyakit ini adalah terjadinya nyeri dada karena aliran darah tersumbat yang
mensuplai darah ke otot jantung.
2. Stroke
Tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan
jumlah penderita Stroke identik dengan wabah kegemukan (Obesitas) sebagai
akibat dari pola makan kaya lemak dan kaya kolesterol.
3. Diabetes
Melitus
Kegemukan merupakan factor kunci
terjadinya Diabetes Melitus atau juga disebut penyakit gula. Hal ini disebabkan
karena perubahan gaya hidup yang tidak sehat seperti makan berlebihan yang
mengandung Gula dan Pemanis buatan.
Melihat efek negatif bagi kesehatan tubuh sebagai
akibat dari banyak mengkonsumsi Junk Food. Ini dapat membuka kesadaran diri
kita untuk selalu disiplin dalam menentukan pilihan jenis makanan yang akan
kita konsumsi.
Untuk mensiasati perubahan gaya hidup yang menuntut
untuk melakukan sesuatu serba cepat. Dalam hal makanan kita harus pandai-pandai
memilih jenis makanan yang benar-benar dibutuhkan tubuh yaitu makanan yang
mengandung banyak zat bergizi. Makanan cepat saji tidak pasti makanan yang
sedikit nilai gizinya tergantung pilihan makanan untuk membuat Fast Food itu
dan yang tidak boleh dilupakan adalah cara mengolah makanan tersebut.cara
mengolah makanan dengan sehat adalah dengan direbus dan hindari cara mengolah
makanan dengan cara digoreng. Mengolah makanan dengan cara digoreng akan banyak
menghasilkan kolesterol jahat yang dapat merugikan kesehatan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar