Cara Memilih Kopi Yang Aman Untuk Lambung


Apakah anda ingin meminum kopi atau hanya ingin sekedar mengikuti tren sambil nongkrong bersama dengan teman-teman? Sekarang banyak sekali kedai kopi yang bermunculan, tetapi anda ingin meminum kopi yang bersahabat dengan juga anda? sekarang ada juga kopi instan dengan dengan bnyak pilihan. Tetapi  anda juga harus berhati-hati bila anda memiliki penyakit lambung atau bisa dikenal dengan penyakit maag. Kafein yang terkandung di dalam kopi sendiri dapat memicu munculnya asam lambung yang menyebabkan rasa sakit di lambung.

Memilih Kopi yang Aman untuk Lambung tentu sangat penting terutama bagi penderita penyakit maag, hal ini tentu karena kopi mengandung kafein yang dapat memicu kenaikan asam lambung. Memilih kopi yang tepat harus menjadi perhatian, karena saat ini minum kopi tidak hanya menjadi hobi, namun juga menjadi trend gaya hidup yang terus diminati.

Menurut ahli kopi yakni Adi W. Taroepratjaeka, sebenarnya bila meminum kopi tidak selalu berdampak buruk pada lambung anda, pada dasarnya kopi itu mempunyai sifat yang asam. Pada kopi yang berjenis espresso pada umumnya mempunyai kadar keasaman sekitar 5 – 5, 5. Padahal jus jeruk mempunyai kadar pH 4 dan juga pada makanan rujak yang mempunyai kadar pH 3,5. Bila anda makan dengan kadar asam yang biasa, mengapa ini tidak berlaku pada kopi? Ini karena kadar asam kopi mempunyai pemicu yang cepat yang berakibat munculnya asam lambung secara berlebihan.

Kopi jenis arabika, menurut sebenarnya cukup aman untuk lambung penderita maag karena mempunyai kadar kafein yang lebih rendah. Hal ini telah dibuktikan dengan beberapa orang yang mempunyai sakit maag, namun tetap aman ketika mengkonsumsi kopi Arabika. Kandungan kafein yang tinggi pada kopi memang dapat bersifat racun, dan lambung mempunyai batas tertentu untuk mentolerir kafein yang dikonsumsi. Adapun batas normal minum kopi adalah dua cangkir sehari, yang mempunyai kadar kafein setara dengan tiga shot espresso. Batasan tersebut dinilai aman, bahkan bisa menyehatkan untuk tubuh.

Saat ini banyak orang yang membuat kopi dari biji yang pecah dan kecil. Dengan cara ini, maka seseorang akan membutuhkan jumlah kopi yang lebih banyak untuk secangkir kopi, dan ternyata hal ini juga akan menghasilkan kandungan kafein yang lebih banyak pada secangkir kopi, dibandingkan dengan kopi yang dibuat dari bubuk kopi halus.

Mengenai banyaknya produk kopi putih instan yang dijual, sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Karena meski aman untuk lambung, namun kandungan gulanya terlalu tinggi. Berbeda dengan kopi hitam yang meskipun manis, namun terdiri dari komposisi kopi yang lebih banyak dibandingkan dengan gula yang digunakan. Sedangkan kopi putih instan, mempunyai kadar gula dan krimer yang lebih tinggi dibandingkan gulanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Kantin Sehat © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes